Jumat, 21 Oktober 2011

falsafah buah

1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu?monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer
2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong,
luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don’t Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari Luarnya saja.
4. Jadilah bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.
5. Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.
6. Jadilah Cabe.
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.
7. Jadilah Buah Manggis
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik
8. Jadilah Buah Nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik).

tari topeng endel

TARI ENDEL (tari khas asal kabupaten Tegal) ๑۩۞۩๑
Banyak sekali ragam topeng di Nusantara. Salah satunya topeng gaya Tegal yang memiliki banyak bentuk. Ada enam raga gaya Tegal, diantaranya
1. Topeng Endel,
2. Kresna,
3. Panji,
4. Patihan,
5. Lanyapan Alus, dan
6. Kelana.



Topeng Endel Adalah bentuk topeng wanita dengan kostum endel yang mirip penari Gambyong. Tariannya diiringi gending lancaran ombak banyu laras slendro manyuro.

Topeng Kresna bermuka merah jambu dan berambut. Gending pengiringnya adalah lancaran lelenderan naik lancaran praliman.

Topeng Panji bermuka menunduk (luruh). Mukanya berwarna putih, berambut mirip tokoh Arjuna. Gending pengiringnya adalah lancaran gunung sari laras slendro patet nem.

Sedangkan, [B]topeng Patihan memiliki mata terbuka lebar, mewakili tokoh Setiati dan Patihan Jawa, berwarna merah tua. Gending pengiringnya, lancaran blendrang laras slendro patet manyuro.

Sementara topeng Lanyapan Alus memiliki bentuk muka menunduk (temungkul) dan berkumis. Warna muka kuning gading, mirip tokoh Bambangan dalam warna kulit purwa. Gending pengiring tari topeng ini adalah lancaran lagon semarangan laras slendro patet nem.

Terakhir, topeng Kelana bermata terbuka lebar, hidung menengadah ke atas dan panjang, mulut dan gigi terbuka, bertaring pendek dengan warna muka merah tua, mirip dengan tokoh Dasamuka. Gending pengiringnya, lancaran gonjing truntung laras slendro patet manyuro.



Terdapat pula bentuk topeng tambahan yakni Punakawan dan topeng Kelana Yaksa serta beberapa tokoh yang disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Seperti dikutip dari rilis Dewan Kesenian Tegal (DKT), [ B]wayang topeng Tegal sempat jaya pada 1960-an[/B]. Namun, mulai tergusur oleh budaya modern pada 1980-an. Tari topeng Tegalan bisa dipentaskan siang maupun malam hari sesuai permintaan. Pentas topeng biasanya sekitar 3-4 jam dengan diiringi 10 panjak atau pangrawit, seorang sinden, dan seorang dalang.

----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------

Tari Endel Tercatat di Muri

ENDEL, tari tradisional asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, masuk Museum
Rekor Indonesia (Muri), sebagai tarian dengan peserta terbanyak,
Pencatatan rekor itu setelah sebanyak 1.700 penari unjuk kebolehan di halaman
Kantor Pemkab Tegal, dalam rangka memperingati HUT ke-470 Tegal. Para
penari yang semuanya wanita merupakan siswa SD yang ada di seluruh Kabupaten
Tegal. Dalam pergelaran tari Endel, semua penarinya menggunakan
topeng yang sebelumnya dipesan dari Sanggar Satria Laras, milik dalang
kondang Ki Enthus Susmono. Ki Enthus mengatakan Endel merupakan tari
tradisional khas Tegal, meski secara jujur harus diakui merupakan akulturasi
dari tari topeng Cirebon atau Losari.

----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------

MEMPERTAHANKAN BUDAYA DAERAH

Bila sebuah tarian dipertontonkan di hadapan tamu khusus, seperti halnya seorang presiden, rasanya pantas bila pelaku tarian ini mendapat tempat yang layak.
Namun hal ini tidak sepenuhnya berlaku pada tari Topeng Endel, sebuah tarian khas Tegal, dengan sejumlah pelakunya. Mereka yang terlibat dalam Topeng Endel ini hidup biasa-biasa saja, dengan kelebihan dan segala kekurangannya.
Tari Topeng Endel biasa dibawakan oleh satu atau dua penari bergantian. Sang penari selalu mempunyai kelompok gamelan pengiring yang terdiri dari kendang, bonang, saron, balongan dan peking.



Kegenitan menjadi ciri tari Topeng Endel, sesuai dengan namanya Endel, yang dalam bahasa Tegalan artinya "kenes", atau genit. Gerak penarinya seakan menggambarkan percumbuan penari dengan bayangan sang pangeran . Namun semuanya berlangsung lembut, dalam kesunyian diri, dan jauh dari desahan erotis. Gerak penari Topeng Endel lebih banyak mengikuti hentakan gamelan. Menghanyutkan, mampu menghipnotis siapa saja yang menikmatinya.

Disinilah sesepuh tari Topeng Endel, Bu Sawitri menetap. Di Desa Selarong Lor, Kecamatan Duku Waru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Selama hampir 20 tahun, primadona tari kenes ini menghabiskan kesehariannya, sebagai penjual makanan pagi. Usai shalat subuh, ibu berputra 3 dan 4 cucu ini menyiapkan seluruh dagangannya. Dibantu putri tertuanya.

Tak terlalu mewah memang dagangan yang disajikan, sebatas nasi, telur dan sayuran. Namun dari hasil berdagang makanan inilah, hidup mereka bisa tertopang. Sementara urusan menari, untunglah Ibu Sawitri masih bisa meneruskan ilmunya.

Sebagai satu satunya sesepuh dan penerus tari Topeng Endel khas Tegal, Bu Sawitri yang lahir di Tegal, 58 tahun lalu ini, sadar betul bahwa tarian ini membutuhkan ketekunan. Hal yang selalu ia tekankan kepada murid-muridnya.
Mungkin, sering tersirat dalam pikiran perempuan ini, pengalamannya semasa kecil ketika mempelajari gerakan tari yang dimainkan ibunya saat pertunjukan dari kota ke kota. Dari ketekunannya menyimak gemulainya gerakan sang ibunda inilah, Sawitri kecil akhirnya memperoleh kepercayaan mendampingi ibunya menari tari Topeng Endel diusianya yang ke 20 tahun.

Guratan ketekunan tak saja terpancar dari Bu Sawitri seorang, maupun anak didiknya takala menerima ilmu tari Topeng Endel. Sepasang mata wanita tua renta berkulit kerut lainnya yang tak lain ibu dari sang penerus, dengan seksama mengawasi gerakan- gerakan yang diajarkan Bu Sawitri kepada anak didiknya.

Raut muka sedih hingga tetes air mata kadang terpancar[B], saat munculnya kembali ingatan masa lalu sebagai penari Topeng Endel bersama suami tercinta yang kini telah tiada. Namun, sebagaimana nasib sebuah kesenian tradisional pada umumnya, perlahan tari Topeng Endel ini pun ikut tergusur dengan seni modern seperti pentas dangdut. Ada undangan pementasan sebulan sekali saja, rasanya sudah luar biasa.

Tapi tak masalah bagi sang penari. Yang penting baginya, tari Topeng Endel tetap hidup, dan itu artinya ia harus melakukan regenerasi. Impiannya, punya sebuah sanggar untuk kegiatan melatih tari.


Menjelang bulan Agustus ini biasanya banyak permintaan untuk tampil. Dan ia harus menyiapkan staminanya yang prima. Sebagai seorang penari, Sawitri adalah sosok penari yang utuh. Geraknya luwes, bernaluri tajam dan fisik yang terjaga. [B]Akankah muncul Sawitri-Sawitri berikutnya?, yang akan membuat tari Topeng Endel jauh lebih dikenal, tak hanya di Jawa Tengah.


----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------

PENERUS BUDAYA

PENGABDIAN seseorang terhadap profesi yang digeluti memang tidak memandang dari segi gender atau manapun. Hal itulah yang dibuktikan oleh seorang perempuan muda yaitu Sri Dmayanti. Dirinya sangat mencintai kesenian tari tradisional. Hingga kehidupannya ia abdikan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian tari tersebut, khususnya kepada generasi muda.


Dia mengatakan, tarian yang paling dia sukai adalah jenis tari topeng. Kecintaan terhadap tari topeng mendorongnya mulai belajar tari endel dari Ibu Sawitri. Bakat tari yang sudah melekat di jiwa membuatnya tak menemui kesulitan belajar tari endel. Kini dia sering diminta Pemerintah Kota Tegal untuk membawakan tari endel.

Berkat kemampuannya, ia dipercaya Pemkot Tegal untuk membuat dan mengembangkan tari khas Kota Tegal. Ia menamakannya dengan Tari Astawa Sari. Gerak tari tersebut memadukan antara beberapa tari-tari tradisional lainnya. Karena tari endel yang selama ini dibawakan tiap acara-acara resmi di Kota Tegal, sudah dipatenkan oleh pihak kabupaten. "Jadi Kota Tegal tidak mempunyai tari tradisional khas daerah sehingga perlu untuk mengembangkan kesenian tari khas Tegal,” tuturnya.


Dia menuturkan, eksitensi kesenian tari tradisional sangat penting pada zaman sekarang. Apalagi seni tradisional merupakan budaya daerah yang merupakan ciri identitas di suatu daerah. “Saya sangat antusias untuk melestarikan kesenian tersebut, khususnya kepada generasi muda agar tidak lupa dengan kesenian tradisional dan ikut melestarikannya




super junior

Super Junior

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Super Junior
Latar belakang
Alias 슈주 (SuJu)
SJ
Asal Bendera Korea Selatan Seoul, Korea Selatan
Genre K-pop, C-pop, dance, R&B, trot
Tahun aktif 2005–sekarang
Label SM Entertainment, Avex Asia
Artis terkait SMTown, Super Junior-K.R.Y, Super Junior-T, Super Junior-M,Super Junior Happy
Situs web superjunior.iple.com
www.avex.com.tw/superjunior
avexnet.or.jp/superjunior
Anggota
Leeteuk
Heechul
Han Geng
Yesung
Kang-In
Shindong
Sungmin
Eunhyuk
Donghae
Siwon
Ryeowook
Kibum
Kyuhyun
Super Junior (Korea: 슈퍼주니어), atau lebih dikenal dengan SJ atau SuJu (Super Junior) (Korea: 슈주), merupakan sebuah boyband yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Han Geng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior merupakan salah satu boyband terbesar di dunia. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Pada tahun 2010, hanya ada 10 anggota yang aktif, 4 orang diantaranya yaitu Hangeng memiliki masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga menyebabkan HanGeng keluar dari Super Junior (sekarang bersolo karier di kancah hiburan Mandarin-Pop), KangIn dan Pada tahun 2011 ,Heechul meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang juga absen dikarenakan fokus pada karier seni perannya. Namun, anggota lain bersikeras bahwa 3 anggota tersebut (Kangin, Kibum dan HanGeng) masih merupakan bagian dari Super Junior, mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat sedih dengan kepergian HanGeng dari grup.

Daftar isi

Sejak akhir 1990-an, agen bakat Korea dan label rekaman SM Entertainment telah mengadakan audisi tahunan untuk menemukan bakat-bakat baru yang melengkapi keberhasilan kelompok pop H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa, yang semuanya diciptakan oleh pendiri SM, Soo-Man Lee, di pertengahan 1990-an. Black Beat dan M.I.L.K adalah dua anggota pertama kelompok untuk direkrut pada tahun 2000 di bawah SM's Starlight Casting System di Seoul.
Pada tahun 2001, perusahaan pertama mereka di luar negeri mengadakan casting audisi dan menemukan Han Geng di Beijing, terpilih di antara tiga ribu pelamar.[1] Pada tahun yang sama, Yesung ditemukan pada Seoul's casting system bersama temanya, Shindong, Sungmin dan Donghae juga dipilih untuk menjadi trainee setelah penampilan mereka dalam sebuah kontes yang disponsori SM. Pada tahun 2002, Kang-In dan Kim Heechul direkrut bersama dengan Kibum, yang ditemukan di Los Angeles. Siwon di-casting pada tahun 2003 dan Ryeowook pada tahun 2004, di mana yang terakhir ini ditemukan melalui Chinchin Youth Festival.[2] Pada tahun 2005, Kyuhyun dipilih.
Tidak lama setelah boy band TVXQ debut pada tahun 2003, berita tentang rencana Lee yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu membentuk boy band lain dengan cepat menyebar di Internet. Pada awal 2005, Lee mengkonfirmasi berita dan mengumumkan bahwa boy band yang terdiri dari dua belas anggota akan melakukan debut di dekat akhir tahun, mempromosikan kelompok bernyanyi ini untuk menjadi "The Gateway of Stardom Asia."[3] Lee mengumumkan bahwa bahwa sebagian besar anggota dalam kelompok ini dipilih karena mereka telah berpengalaman tampil sebagai aktor, MC, model, dan host radio sebelum debut. Heechul dan Kibum telah berprofesi sebagai penghibur, dan sebagian besar anggota lain sudah membuat berbagai macam penampilan di televisi dan media.[4][5][6] yang sangat terinspirasi oleh konsep rotasi gadis Jepang grup Morning Musume, kelompok ini juga akan mengalami perubahan line-up, dengan anggota-anggota baru menggantikan beberapa anggota lama yang dipilih setiap tahun untuk menjaga grup ini tetap muda dan memiliki berbagai talenta. Konsep ini kemudian baru diperkenalkan ke pasar K-pop.
Untuk sementara kelompok itu dikabarkan akan bernama O.V.E.R, singkatan dari "Obey the Voice for Each Rhythm" (Patuhilah Suara untuk Tiap Irama).[7] Namun, sebelum nama ini diputuskan, SM hanya menyebut mereka sebagai Junior, yang berasal dari para anggota yang masih berusia muda ketika pertama kali menjadi SM trainee.[7] [2] Setelah para anggota memamerkan bakat mereka yang berbeda kepada perusahaan pada sebuah piknik. Kemudian perusahaan memutuskan meresmikan grup ini bernama Super Junior, generasi pertama dari Super Junior.[2]
Super Junior 05 membuat pra-debut mereka di saluran Korea M-net pada 11 September 2005. Pada acara itu, mereka melakukan berbagai gaya tarian hip hop. Mereka menampilkan tarian B2K. Han Geng, Eunhyuk, dan Donghae juga melakukan tarian dari lagu Usher, Caught Up. Namun penampilan mereka tidak disiarkan di televisi, hingga akhirnya pada 16 Mei 2006 disiarkan pada sebuah segmen di acara Super Junior Show.

Jumat, 14 Oktober 2011

Sahabat

Sahabat adalah seseorang yang :
- memberikan perhatian pada semua yang kamu lakukan
- memberikan perhatian pada semua yang kamu pikirkan
- akan selalu menghubungimu di saat-saat baik
- akan selalu menghubungimu di saat-saat buruk
- selalu mengerti apapun yang kamu perbuat
- memberitahu sebenarnya tentang diri kamu.
- mengetahui keadaan kamu di setiap waktu
- menolak untuk mendengarkan keburukan tentang kamu
- mendukungmu setiap waktu
- tidak bersaing dengan kamu
- dengan tulus ikut senang untukmu pada saat semuanya berjalan baik
- mencoba menghibur kamu disaat kamu sedang menemui kesulitan
- merupakan bagian dari diri kamu, dimana tanpa dia, kamu jadi tidak lengkap